Jakarta, NU Online
Bangsa Indonesia memiliki kecenderungan membutuhkan pemimpin yang mandiri dan berani melawan pengaruh negara adidaya dan negara maju. Sosok yang memiliki kriteria tersebut diperkirakan bakal lebih diminati masyarakat pada Pemilihan Umum 2009 mendatang.
Demikian dikatakan anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI, Ali Masykur Moesa, di sela-sela Refleksi, Konsolidasi dan Istighosah Awal Tahun Hijriyah yang diselenggarakan Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Graha Mahbub Djunaedi, Jakarta, Sabtu (12/1) malam.
Ali mencontohkan fenomena yang berkembang di sejumlah negara berkembang. Menurutnya, di negara-negara tersebut, dewasa ini tengah muncul tren tampilnya pemimpin yang berani melawan hegemoni negara-negara adidaya dan mampu menjaga jarak dengan lembaga-lembaga donor asing.
“Pak SBY (baca: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dapat terpilih lagi kalau memiliki kriteria atau dua syarat tersebut. Jadi, ke depan, sosok semacam Ahmadinejad (Presiden Iran) atau Hugo Chavez (Presiden Venezuela) yang lebih diminati,” kata mantan ketua umum PB PMII itu.
Seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Ahmad Fahir, acara refleksi itu juga dihadiri beberapa mantan aktivis PMII, antara lain, Achmad Mubarok (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat), Slamet Effendi Yusuf (Ketua Badan Kehormatan DPR RI), Arif Mudatsir Mandan (Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan), dan Ahmad Bagja (Ketua Pengurus Besar NU) dan Ketua Umum PB PMII Hery Haryanto Azumi. (rif)
0 comments:
Post a Comment