Berita singkat

Pemeritah dan Panitia Anggaran DPR akhirnya sepakat belanja subsidi BBM 2009 akan menggunakan asumsi harga minyak sebesar 130 dolar AS per barel. Sedangkan bantalannya disetujui hingga 160 dolar AS per barel. Pemilihan Pilkada Bali rencananya resmi di mulai sekitar pukul 07.00 Wit, Rabu (9/7/2008). Cagub/cawagub yang bersaing adalah pasangan yang diusung Koalisi Kebangkitan Bali Gede Winasa-IGB Alit Putra, kandidat dari Partai Golkar Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Gede Suwetha, serta jago PDIP Made Mangku Pastika-AA Ngurah Puspayoga. Sekitar 2-an juta rakyat Bali tercatat mempunyai hak pilih dalam Pilkada ini. Sebelumnya ikrar perdamaian telah diucapkan masing-masing pasangan. Sementara itu Pilkada Maluku juga digelar. Para kandidat memperebutkan 936.519 pemilih tetap pada 2.628 TPS yang tersebar di 7 kabupaten dan 2 kota di Maluku. Tercatat Karel Albert Ralahalu berpasangan dengan Said Assagaff. Mohammad Latuconsina dan Eduard Frans, dan Abdullah Tuasikal berpasangan dengan Septinus Hematang, serta pasangan Aziz Samual dan Lukas Uwuratuw. ITALIA.Menteri dalam negeri Italia, Roberto Maroni mengatakan, dia tetap akan menutup sebuah masjid yang kontroversial di Milan bulan depan, seperti rencana, meski Gereja Katholik menuduh dia bertindak seperti seorang fasis. Dalam wawancaranya dengan sebuah koran, Maroni mengatakan dia menjawab berbagai keluhan bahwa jamaah sholat di masjid kecil itu seringkali sampai tumpah ruah ke jalanan. Sementara gereja Katholik sudah menyatakan dukungan terhadap umat Islam itu, Masjid Jenner dulunya adalah sebuah garasi. Begitu kecilnya sehingga sholat Jumat sering harus digelar di jalan. Sejak ditetapkan sebagai Pusat Kebudayaan Islam tahun 1988, masjid itu terus membesar dan penduduk setempat mulai khawatir.

Pesan

Bagi anda yang berminat memasang opini dan liputan berita dapat mengirimkan teksnya/naskah ke alamat email kami di rizqi_group@yahoo.co.id dan 085294952165 Hadis riwayat Mujasyi` bin Mas`ud As-Sulami ra., ia berkata: Aku datang menghadap Nabi saw. untuk membaiat beliau untuk berhijrah. Beliau bersabda: Sesungguhnya hijrah telah berlalu bagi orang-orang yang telah melaksanakannya, tetapi masih ada hijrah untuk tetap setia pada Islam, jihad serta kebajikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya masa kerajaan yang menggigit (Mulkan Adlan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Setelah itu, masa kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyyah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam.” (H.R. Ahmad dan Baihaqi dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah.)

Saturday, December 15, 2007

France's Sarkozy says "Arabs don't see Gaddafi as a dictator"

Thursday, 13 December 2007


PARIS (Reuters) - President Nicolas Sarkozy defended Muammar Gaddafi's visit to France on Wednesday, saying the Libyan leader was not considered a dictator in the Arab world.

Gaddafi's first visit to France in 34 years has been accompanied by the signing of several business deals, and human rights groups and the opposition Socialists have accused Sarkozy of putting commercial interests before human rights.

Sarkozy made a point of inviting Gaddafi after Libya in July released six foreign medics convicted of infecting Libyan children with HIV. Paris helped broker the deal.

"Gaddafi is not perceived as a dictator in the Arab world," Sarkozy told Le Nouvel Observateur magazine.


France's President Nicolas Sarkozy and Libyan leader Muammar Gaddafi attend a ceremony at the Elysee Palace in Paris, December 10, 2007. REUTERS/Patrick Hertzog/Pool


"He is the longest serving head of state in the region, and in the Arab world, that counts," Sarkozy said. "I share the conviction that France has to talk with everyone while standing firm on the values it holds."

Gaddafi took power in 1969 in a military coup and was shunned for decades by the West, which accused him of supporting terrorism.

Libya's ties with Western countries have warmed since it scrapped weapons of mass destruction programs in 2003 and agreed compensation for families of victims of bombings of U.S. and French airliners.

The visit has caused unease in France. An opinion poll this week showed six out of 10 people did not approve of it.

DIFFERENT ACCOUNTS

Gaddafi and Sarkozy have given different accounts of their first meeting on Monday. The French leader said he pressed the issue of human rights but Gaddafi said it was not raised. Several government members have said Sarkozy's version was true.

Gaddafi angered Paris by saying in a speech on Tuesday European countries abused the rights of African immigrants.

"When he spoke about human rights ... in our country and in Europe, it was rather pitiful and we condemn it," Foreign Minister Bernard Kouchner told parliament.

Sarkozy and Gaddafi met for a second time on Wednesday. An official at Sarkozy's office said the French president "strongly recommended" that Gaddafi condemn Tuesday's bombings in Algiers, which he later did.

Al Qaeda's North African wing claimed responsibility for the twin car bomb attacks that killed dozens, including at least 11 U.N. staff.

"The Algiers bombings were acts of the devil, condemnable acts," said Gaddafi.

Sarkozy's office said on Monday the two countries had signed contracts worth some 10 billion euros ($14.7 billion). But several firms and industry sources have played down the scale, saying they appeared to be the finalization of deals already reached or estimates of contracts being negotiated.

"This visit is turning into a tragicomic farce," Socialist Arnaud Montebourg told parliament. "It ridicules France, weakens France's voice, tarnishes the universality of its message."

Members of Sarkozy's government, including Kouchner and the junior minister for human rights, have voiced concern at Gaddafi's visit, but Prime Minister Francois Fillon defended it.

"France is not selling its soul. It is doing exactly the opposite because it is putting itself back at the heart of international relations," Fillon said in a speech to businessmen.


Source: Reuters

0 comments:

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto