BANDUNG, (PR).-
Partai Golkar (PG) Jawa Barat akhirnya menetapkan Iwan Sulanjana sebagai pasangan calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi calon gubernur (cagub) Danny Setiawan dalam Pilgub Jabar 2008.
Penetapan Iwan dilakukan dalam rapat pleno yang dihadiri 43 dari 45 peserta pleno pengurus DPD Golkar Jabar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar, Jln. Maskumambang, Bandung, Senin (7/1) malam. Dalam rapat itu, Iwan Sulanjana mengalahkan saingannya Ahmad Heryawan (Cawagub PKS).
Klausul-klausul pertimbangan untuk memilih Iwan Sulanjana ternyata lebih banyak daripada klausul pertimbangan untuk memilih Ahmad Heryawan sebagai pasangan Danny.
"Penentuan Pak Iwan menjadi cawagub ini juga tidak lepas dari keinginan Pak Danny yang akhirnya mendapat dukungan dari rapat pleno. Karena jika memang terpilih lagi, maka Pak Danny yang nanti akan bekerja sama dengan cawagub tersebut. Oleh karena itu, pendapat Pak Danny sangat kami dengar," kata Ketua DPD Golkar Jabar, Uu Rukmana, seusai rapat pleno
Menurut Uu, ada beberapa pertimbangan yang menguatkan alasan mengapa pilihan akhirnya jatuh kepada Iwan Sulanjana dan bukan pada Ahmad Heryawan. Klausul pertimbangan tersebut antara lain karena Danny Setiawan merasa sudah lebih mengenal Iwan saat menjabat sebagai Pangdam Siliwangi.
"Oleh karena itu, kami berharap keluarga besar Siliwangi bisa mendukung pasangan ini. Iwan juga dinilai sebagai militer yang tidak militer sekali. Apalagi, hari ini (kemarin-red.) ia resmi pensiun dan telah sertijab dari jabatannya sebagai Asisten Operasional Kasad. Kami pun sudah mendapat kepastian bahwa Iwan akan didukung sepenuhnya oleh keluarga TNI," katanya menambahkan.
Mengenai deklarasi pasangan Danny - Iwan, Uu belum bisa memastikan kapan akan digelar. "Kami ingin secepatnya. Kalau bisa sebelum tanggal 13 Januari 2008, sehingga bisa mendaftarkan pasangan ini ke KPU Jabar paling lambat tanggal 15 Januari 2008," tuturnya.
Danny sendiri ketika ditanya seusai rapat pleno tak mau berbicara banyak. "Pokoknya, saya serahkan semuanya kepada Ketua DPD Golkar. Saya akan menurut apapun yang dihasilkan dalam rapat pleno ini," ujarnya.
Ketika ditanya apakah nama yang keluar dalam rapat pleno itu sudah sesuai dengan keinginannya, Danny menjawab, "Ya, kalau sudah hasil rapat pleno seperti ini, tidak bisa bilang tidak sesuai. Harus mencari kesesuaian," paparnya.
Iwan Sulanjana direkomendasikan dan diusung oleh Partai Demokrat (PD), baik di tingkat pusat maupun tingkat provinsi. Ketua DPD PD Jabar Ajeng Ratna Suminar menganggap hasil rapat pleno tersebut sangat wajar.
"Kalau Pak Danny jadi dengan Pak Iwan, saya rasa itu sangat wajar. Karena isu bahwa Golkar memang menginginkan Danny dengan Iwan kan sudah sangat lama. Jadi, kalau malam ini ditetapkan Danny-Iwan, itu bukan hal yang baru lagi," katanya.
Mengenai komunikasi politik lanjutan PD Jabar dengan Golkar Jabar, Ajeng mengatakan, sebagai partai dengan 9% suara, hanya menunggu undangan dari Golkar Jabar saja selaku pemilik 28% suara.
"Yang harus kami lakukan sekarang adalah bagaimana mengamankan gerakan-gerakan dari bawah, yang tidak puas dengan pengusungan non-kader partai ini. Sebab, hingga saat ini masih ada ketidakpuasan dari para anggota partai tingkat bawah. Kami akan berusaha mengamankan gerakan arus bawah dan memberi pengertian kepada mereka untuk menyukseskan pasangan Danny-Iwan," ucap Ajeng.
Sementara itu, Uu merasa yakin pasangan Danny-Iwan akan memenangkan pilgub. "Hingga hari ini berarti sudah ada pasangan Agum-Rudy (PDIP), Dede Yusuf-Avi Taufik Hidayat (PAN-PKB), dan Danny-Iwan. Tinggal PKS dan PPP saja yang belum menentukan pasangan. Bukan takabur, tapi sejauh ini kami yakin menang," ujarnya.
Ditanya apakah nama pasangan Golkar-PD tersebut itu akan tetap "Pusdais" (Pamimpin Urang Sararea Danny-Iwan Sulanjana) seperti yang pernah muncul beberapa waktu lalu, Uu mengatakan, pihaknya belum menentukan istilah. "Belum, kita belum menentukan nama apapun untuk pasangan ini. Penentuan nama ini sangat politis, nanti kita cari nama yang gampang diingat," katanya.
Siap pasang badan
Sementara itu, Juru Bicara Ketua Umum PAN Adang Durahman yang juga Koordinator Tim Sukses Dede Yusuf, mengatakan, hingga detik ini sikap PAN dari pusat hingga daerah tetap mendukung pasangan Dede-Avi.
Baik DPP PAN dengan dukungan DPW PAN Jabar maupun DPP PKB dengan dukungan DPW PKB Jabar, lanjut Adang, siap pasang badan untuk memenangkan "jago" mereka.
"Sikap kami masih sama sesuai dengan SK DPP PAN tertanggal 13 Desember 2007 bahwa semua kader PAN harus mendukung pasangan Dede-Avi sebagai kandidat dalam Pilgub Jabar 2008," katanya ketika dihubungi via telefon kemarin.
DPW PAN Jabar sebenarnya memiliki sejarah untuk memberikan dukungan "perahu politik" bagi Iwan Sulanjana untuk dipasangkan dengan Danny Setiawan beberapa waktu lalu.
"Itu dulu, tapi DPP PAN sendiri kan sudah menentukan sikap yang harus diikuti mereka di bawahnya. Buat para kader PAN di Jabar yang memiliki kedekatan dengan kandidat lain, saya minta untuk segera kembali ke jalan yang benar dan merapat dengan apa yang menjadi kebijakan partai," katanya menandaskan.
0 comments:
Post a Comment